AmpenanNews Danrem 162/Wab pimpin sidang parade penerimaan prajurit Tamtama TNI AD sebanyak 390 orang. Penerimaan Tamtama TNI Angkatan Darat reguler Serta Khusus Santri dan Lintas Agama Gelombang 1 TA. 2022, yang dilaksanakan oleh Sub Panitia Daerah Korem 162/Wira Bhakti di Gedung Soedirman Korem 162/WB jalan Lingkar Selatan Kota Mataram, Kamis (30 /3/2022). - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat TNI AD membuka penerimaan Tamtama gelombang I tahun anggaran 2021. Pada kesempatan kali ini, TNI AD juga membuka penerimaan Bintara dan Taruna Akademi Militer Akmil. Menukil laman resmi penerimaan TNI AD, pendaftaran Tamtama gelombang I ini dibuka mulai 1 Januari juga Rekrutmen Bintara TNI AD 2021, Berikut Persyaratan dan Cara Daftarnya Persyaratan Pria, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI; Khusus sumber umum serendah-rendahnya berijazah/lulusan SMP/sederajat atau yang setara baik negeri atau swasta yang terakreditasi; Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm, serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku; Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 dua tahun setelah selesai pendidikan pertama; Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama IDP selama 10 sepuluh tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi prajurit TNI AD; Bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaan yang meliputi Administrasi; Kesehatan; Jasmani; Mental ideologi; dan Psikologi. Memiliki kartu BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial aktif. Baca juga TNI AD Buka Rekrutmen Taruna Akmil, Simak Syarat dan Cara Daftarnya Tempat dan informasi pendaftaran 1. Kodam I/Bukit Barisan Bb Kodam I/Bb Medan, Jl. Gatot Subroto Km 7,5 Medan, 061-8451300 Korem 022/Pt Siantar, Jl. Asahan Km 3,5 Siantar, 0622-7550071 Korem 023/Ks Sibolga, Jl. Datuk Imam No. 1 Sibolga, 0631-22805 Korem 031/Wb Pekanbaru, Jl. Mayor Ali Rasyid No. 1 Pekanbaru, 0761-33031 Korem 032/Wbr Padang, Jl. Samudera No. 1 Padang, 0751-23365 Korem 033/Wp Tanjung Pinang, Jl. Sei Timun Km 14 Tj Pinang, 0771-7333025 2. Kodam II/Sriwijaya Ajendam Ii/Swj Palembang, Jl. Urip Sumoharjo Kel 2 Ilir Palembang, 0711-713868 Ajenrem 041/Gamas Bengkulu, Jl. Indragiri No 28 Padang Harapan Bengkulu, 0736-23952 Ajenrem 042/Gapu Jambi, Jl. Dr Ak Gani No. 3 Kel Pasar Jambi, 0741-23191 Ajenrem 043/Gatam Lampung, Jl. Soekarno Hatta By Pass Depan Rs Immanuel, 0721-702074 Korem 045/Gaya Babel, Jl. Raya Koba Km 28, Kab Bangka Tengah, Bangka Belitung 0717-9112322 3. Kodam III/Siliwangi Ajendam Iii/Slw Bandung, Jl. Boscha No. 4 Bandung, 022-2038102 Ajenrem 061/Sk Bogor, Jl Merdeka No. 120 Bogor, 0251-8383269 Ajenrem 062/Tn Garut, Jl. Bratayudha 65 Garut, 0262-2800147 Ajenrem 063/Sgj Cirebon, Jl. Bypass Brigjen Darsono No 4 Cirebon, 0231-203996 Ajenrem 064/My Serang, Jl. Maulana Yusuf No. 9 Serang, 0254-200208 4. Kodam IV/Diponegoro Ajendam Iv/Dip Semarang, Jl. P. Kemerdekaan Watugong Semarang, 074-7474738, 7472249 Ajenrem Tipe B 071 Purwokerto, Jl Jend Sutoyo N0. 2 Purwokerto 0281-637341 Ajenrem Tipe A 072, Jl Ring Road Barat Km 5,6 Demak Ijo Yogyakarta 0274-566325 Ajenrem 074/Wrt, Jl. Jl. Adisucipto No 210 Manahan Surakarta, 0271-719101 5. Kodam V/Brawijaya Ajenrem Tipe “B” 083 Malang, Jl. Kesatrian E7 Malang 0341-326039 Ajenrem Tipe “B” 081 Madiun, Jl. Dr Soetomo No. 1 Madiun, 0351-484782 Ajenrem Tipe “B” 082 Mojokerto, Jl. Gajah Mada No. 6 Mojokerto, 0321-321078 Ajenrem Tipe “B” 084 Surabaya, Jl. Kerembangan Barat No 65 Surabaya, 031-3551057 6. Kodam VI/Mulawarman Kodam Vi/Mlw Balikpapan, Jl. Jend. Sudirman Balikpapan, 0542-425342 Korem 091/Asn Samarinda, Jl. Gajahmada No 11 Samarinda 0541-73143 Ajenrem 101/Ant Banjarmasin, Jl. Piere Tendean No 22 Banjarmasin, 0511-3252141 7. Kodam IX/Udayana Ajendam Ix/Udy Bali, Jl Pb Sudirman Denpasar, 0361-228029 Ajenrem 161/Wirasakti Kupang, Jl Cendana No 7 Kupang, 0380-821072 Ajenrem 162/Wb Mataram, Jl Malomba Ampenan Kota Mataram, 0370-621273 Baca juga Letjen TNI Herindra Didapuk Jadi Wamenhan, Ini Tanda Jasa dan Brevet yang Pernah Diraih Namun ketidakberdayaan dan rasa pesimis Taufik, langsung terbantahkan saat dirinya mendengar anaknya lulus masuk Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karir (Secata PK) TNI AD. "Sebelumnya, saya melihat anak saya sangat giat dan gigih berlatih, juga berdoa agar bisa lulus. Menurut Husnul, usaha dan doa, Insya Allah lulus," kata Taufik haru. JAKARTA - Mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier Perwira Tinggi, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat Perwira Tinggi TNI. Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/456/V/2019, tanggal 6 Mei 2019 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi jabatan 35 Perwira Tinggi Pati TNI yang terdiri dari 8 delapan Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 5 lima Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 22 Pati jajaran TNI Angkatan Udara. Baca Panglima TNI Prediksi akan Ada Peningkatan Penyebaran Berita Hoaks Dalam mutasi tersebut tercatat sebagai berikut 8 delapan Pati TNI Angkatan Darat Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang, dari Wadanjen Akademi TNI menjadi Wadan Sesko TNI, Brigjen TNI Suharto Lebang, dari Kapusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun, Kolonel Chb Dominggus Pakel, dari Kabid Bangsisinfohan Pusdatin Kemhan menjadi Kapusdatin Kemhan, Brigjen TNI Cecep Rahmad Mujono, dari Staf Khusus Kasad menjadi TA Pengkaji Madya Bid. Sosial Budaya Lemhannas, Mayjen TNI Asrobudi, dari TA Pengajar Bid. Hubungan Internasional Lemhannas menjadi TA Pengajar Bid. Geografi Lemhannas, Mayjen TNI Achmad Yuliarto, dari TA Pengajar Bid. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Lemhannas menjadi TA Pengajar Bid. Ideologi Lemhannas, Brigjen TNI Ramses Lumban Tobing, dari Direktur Pengkajian Ekonomi Debid Jianstrat Lemhannas menjadi Dirjian Ekonomi dan SKA Debid Jianstrat Lemhannas validasi orgas Mayjen TNI Bambang Hartawan, dari Dirjen Kuathan Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. 5 lima Pati TNI Angkatan Laut Laksma TNI Ir. Erwan Heruwicaksono, dari Kapusdatin Kemhan menjadi Kapusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan, Laksma TNI Suratno, dari Dirtap Kons & Sisnas Debid Taplai Bangsa Lemhannas menjadi Dirbinlak Taplai Debid Taplai Bangsa Lemhannas validasi orgas Laksma TNI Erman Syafril, dari Dirtap Ideo Padnas Debid Taplai Bangsa Lemhannas menjadi Dirsosmed Taplai Debid Taplai Bangsa Lemhannas validasi orgas, Laksma TNI Rudy Bangkinas Z. dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun Laksma TNI Tugas Eko Santoso dari Staf Khusus Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun. 22 Pati TNI Angkatan Udara Marsda TNI Herry Irsal dari Wadan Sesko TNI menjadi Staf Khusus Kasau Marsma TNI Ir. Novyan Samyoga dari Kadispenau menjadi Wadanjen Akademi TNI Marsma TNI Fajar Adriyanto, dari Danlanud Mna menjadi Kadispenau Kolonel Pnb Daan Sulfi, dari Danwingtar AAU menjadi Danlanud Mna, Marsma TNI Dadang Taufik Kardian, dari Pa Sahli Tk. II Bid. Jahpers Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun, Kolonel Lek Untung Basuki, dari Pamen Sahli Kasau Bid. Alutsista Sahli Kasau Bid. Iptek menjadi Pa Sahli Tk. II Bid. Jahpers Panglima TNI, Marsda TNI Eko Supriyanto, dari Aslog Kasau menjadi Staf Khusus Kasau Marsma TNI Abdul Wahab, dari Kadisadaau menjadi Aslog Kasau, Marsma TNI Hento Budi Sarjono, dari Staf Khusus Kasau menjadi Kadisadaau, Marsma TNI Drs. V. Agus S., dari Pati Sahli Kasau Bid. Strahan menjadi Staf Khusus Kasau kolonel Pnb Paminto Bambang Pamungkas, dari Sesdisdikau menjadi Pati Sahli Kasau Bid. Strahan, Marsda TNI Gutomo, dari TA Pengkaji Bid. Diplomasi Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun. Marsma TNI Toto Boedihardjo, dari Diropsdik Debid Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas menjadi TA Pengkaji Bid. Diplomasi Lemhannas, Kolonel Pnb Maman Suherman, dari Paban IV/Komsosdirga Spotdirga menjadi Diropsdik Debid Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas, Marsda TNI Asep Sumaruddin, dari TA Pengajar Bid. Geografi Lemhannas menjadi TA Pengajar Bid. Hubungan Internasional Lemhannas, Marsda TNI Taufiq Suhargo Arif dari TA Pengajar Bid. Ideologi Lemhannas menjadi TA Pengajar Bid. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Lemhannas, Marsma TNI Julexi Tambayong dari Karo Ren & Ku Settama Lemhannas menjadi Karoren Settama Lemhannas validasi orgas, Marsma TNI Bayu Roostono, dari Karo Perencanaan Organisasi dan Keuangan Setjen Wantannas menjadi Bandep Ur. Strategi Nasional Setjen Wantannas, Marsma TNI Sukur, dari Bandep Ur. Strategi Nasional Setjen Wantannas menjadi Karo Perencanaan Organisasi dan Keuangan Setjen Wantannas, Marsda TNI Bonar H. Hutagaol, dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun, Marsma TNI R. Rachman Rosta W. dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun Marsma TNI dr. IGN Totok Sukamto, dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun. Panglima TNI Ingatkan soal penyebaran hoax Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memprediksi adanya keberatan dari salah satu pihak terhadap hasil Pemilu Presiden 2019. Hal tersebut disampaikan Hadi dalam rapat evaluasi Pemilu 2019 bersama DPD di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7/5/2019. "Setelah pelaksanaan pemilu serentak tahun 2019 kami memprediksi perkembangan situasi itu terjadi adalah dapat muncul keberatan terhadap hasil penetapan oleh KPU," kata Hadi, dalam rapat evaluasi Pemilu 2019 di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7/5/2019. Pasalnya menurut Hadi, terdapat perkembangan ketidakpuasan atas proses yang sedang berjalan. Ada pihak- pihak yang mengatakan terjadi kecurangan Pemilu, namun dibantah oleh penyelenggara Pemilu. "Akibat dari keberatan tersebut dapat terjadi aksi untuk melaksanakan unjuk rasa atau penyerangan terhadap kantor penyelenggara pemilu KPU Bawaslu, dan sebagainya, yang sudah kami prediksi dan siagakan dengan bapak Kapolri," katanya. Selain itu menurut Hadi pihaknya memprediksi akan ada peningkatan penyeberan berita hoaks. Peningkatan tersebut karena ada pihak atau aktor yang memanfaatkan situasi politik dan polarisasi yang terjadi di masyarakat. "Dan polarisasi yang terbentuk selama masa kampanye menyebabkan identitas primordial, kesukuan, agama dan kesenjangan sosial dapat dimanfaatkan menimbulkan anarkisme massa," katanya. Hadi mengatakan apabila eskalasi tersebut tidak dapat dikendalikan maka stabilitas keamanan akan terganggu. Apalagi menurut Jenderal TNI Angkatan Udara itu, masyarakat Indonesia saat ini masih memiliki sifat yang mudah terprovokasi. Amuk massamudah terjadi bila ada pihak yang menyulutnya. "Massa dalam jumlah yang besar yang tertib dapat berubah seketika apabila dalam cuaca panas lelah dan lapar dan akan muncul provokasi yang timbul di tengah-tengah masyarakat tersebut dan adanya tindakan brutal," pungkasnya.
MEDAN(): Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Pangdam I/ Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin menjamin seleksi Calon Taruna (Catar) Akmil TNI AD dari sumber Spotting (SMU Unggulan) dan reguler berlangsung transparan dan gratis.Hal itu disampaikan saat pengarahan KASAD kepada seluruh orang tua/wali Calon Taruna Akmil Gelombang I TA 2021 melalui Video Conference
Bagi kamu yang bercita-cita menjadi tentara, kini adalah saat yang tepat untuk mendaftar. Tentara Nasional Indonesia bagian Angkatan Darat TNI AD sudah membuka pendaftaran baik untuk Tamtama, Bintara, maupun Taruna AKMIL. Pendaftaran calon prajurit dibuka supaya masyarakat Indonesia memiliki kesempatan untuk berkarir di TNI. Masing-masing bagian memiliki syarat dan proses seleksi yang berbeda-beda. Informasi pendaftaran taruna AKMIL lengkap bisa dibaca di bawah ini. Persyaratan Pendaftar Tamtama Pria, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNIKhusus sumber umum sekurang-kurangnya lulusan SMP/sederajat terakreditasiTinggi badan minimal 163 cm dan berat badan proporsionalBelum menikah serta sanggup untuk tidak menikah selama masa pendidikan pertama dan 2 tahun setelahnyaBersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama selama 10 tahunBersedia ditugaskan dan ditempatkan di seluruh wilayah NKRIMengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia penerimaanMemiliki kartu BPJS aktif Jadwal Seleksi Tamtama Pendaftaran Online dimulai dari 1 Januari 2021. Selanjutnya akan dilaksanakan dalam dua gelombang dan dibagi berdasarkan zona. Gelombang 1 Zona Barat 25 Februari – 5 Maret 2021 Daftar Ulang dan Validasi8-17 Maret 2021 Pengecekan Awal18/19 Maret 2021 Parade dan Pengumuman24-30 Maret 2021 Rik/Uji Min, Kes, Jas, Psi, Mi3 April 2021 Pengumuman Gelombang 1 Zona Timur 8-19 Maret 2021 Daftar Ulang dan Validasi22-31 Maret 2021 Pengecekan Awal1/2 April 2021 Parade dan Pengumuman8-14 April 2021 Rik/Uji Min, Kes, Jas, Psi, Mi18 April 2021 Pengumuman Pembukaan pendidikan Gelombang 1 akan dilakukan pada 21 April 2021. Gelombang 2 Zona Barat 27 September – 8 Oktober 2021 Daftar Ulang dan Validasi11-24 Oktober 2021 Pengecekan Awal25/26 Oktober 2021 Parade dan Pengumuman31 Oktober – 6 November 2021 Rik/Uji Min, Kes, Jas, Psi, Mi10 November 2021 Pengumuman Gelombang 2 Zona Timur 11-22 Oktober 2021 Daftar Ulang dan Validasi25 Oktober – 3 November 2021 Pengecekan Awal4/5 November 2021 Parade dan Pengumuman14-20 November 2021 Rik/Uji Min, Kes, Jas, Psi, Mi24 November 2021 Pengumuman Pembukaan pendidikan Gelombang 2 yaitu pada 27 November 2021. Persyaratan Pendaftar Bintara Persyaratan Umum Warga Negara IndonesiaBeriman dan bertaqwa kepada Tuhan YMESetia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan oleh Kepolisian RI secara tertulisSehat jasmani, rohani, dan tidak berkacamataTidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap Persyaratan Lain Pria, wanita, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNIBerijazah minimal SMA/MA/SMA terakreditasiLulusan tahun 2017 wilayah Pulau Jawa, Sumatra, dan Bali, nilai rata-rata ujian nasional minimal 40, dan nilai 38 untuk wilayah lainnyaLulusan tahun 2018 wilayah Pulau Jawa, Sumatra, dan Bali, nilai rata-rata ujian nasional minimal 39, dan nilai 37 untuk wilayah lainnyaLulusan tahun 2019 wilayah Pulau Jawa, Sumatra, dan Bali, nilai rata-rata ujian nasional minimal dan nilai untuk wilayah lainnyaLulusan tahun 2020 nilai rata-rata rapor untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika yaitu 68. Nilai rata-rata ujian nasional akan ditentukan tahun 2021 akan ditentukan kawin dan sanggup untuk tidak kawin selama masa pendidikan pertama sampai dua tahun setelahnyaBerumur minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun per 25 September 2021Tinggi badan minimal 163 cm untuk laki-laki dan 157 cm untuk perempuanBersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama selama 10 tahunBersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRIMengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh panitia Persyaratan Tambahan Surat persetujuan orang tua/wali dan selama proses penerimaan tidak melakukan intervensi dalam bentuk apapun, kapanpun, dan dimanapunOrang yang ditunjuk sebagai wali dari yang bersangkutan berdasar dari surat keterangan KecamatanMemperoleh pengesahan dari Kemendikbud bagi yang memiliki ijazah dari luar negeri atau lembaga pendidikan di luar naungan KemendikbudTidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adatMematuhi peraturan bebas KKN langsung maupun tidak langsung dan apabila melanggar akan dinyatakan tidak lulus atau dikeluarkan dari DikmaMemiliki kartu BPJS aktif Jadwal Seleksi Bintara Reguler Pria Mulai 1 Januari 2021 Daftar Online16-26 Agustus 2021 Daftar Ulang dan Validasi27 Agustus – 5 September 2021 Pengecekan Awal6/7 September 2021 Parade dan Pengumuman12-18 September 2021 Rik/Uji Min, Kes, Jas, Psi, Mi22 September 2021 Pengumuman25 September 2021 Pembukaan Pendidikan Keahlian dan Reguler Wanita Mulai 1 Januari 2021 Pendaftaran Online12-23 Juni 2021 Daftar Ulang dan Validasi26 Juni – 5 Agustus 2021 Pengecekan Awal31 Agustus – 6 September 2021 Rik/Uji Min, Kes, Jas, Psi, Mi10 September 2021 Pengumuman25 September 2021 Pembukaan Pendidikan Persyaratan Pendaftar Taruna Akmil Persyaratan Umum Warga Negara IndonesiaBeriman dan bertaqwa kepada Tuhan YMESetia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945Usia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun per 1 Agustus 2021Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan seara tertulis oleh Kepolisian RISehat jasmani dan rohaniTidak sedang kehilangan hak menjadi prajuri berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap Persyaratan Lain Laki-laki, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNIMemiliki ijazah minimal SMA/MALulusan tahun 2017, program IPA, minimal nilai rata-rata UN 47,00Lulusan tahun 2018, program IPA, minimal nilai rata-rata UN 46,00Lulusan tahun 2019, program IPA, minimal nilai rata-rata UN 47,50Lulusan tahun 2020, program IPA, nilai rata-rata rapor semester 1-6 minimal 70 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika, serta tidak ada nilai di bawah 60Lulusan tahun 2021, program IPA akan ditentukan kemudianTinggi badan minimal 163 cm dengan berat proporsionalBelum menikah serta sanggup untuk tidak menikah selama masa pendidikan pertama dan 1 tahun setelahnyaBersedia menjalankan Ikatan Dinas Pertama selama 10 tahunBersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRIMengikuti pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan panitia Persyaratan Tambahan Surat persetujuan orang tua/wali dan selama proses penerimaan tidak melakukan intervensi dalam bentuk apapun, kapanpun, dan dimanapunTidak berlaku nilai remidialMendapat pengesahan dari Kemendikbud, bagi yang memiliki ijazah dari luar negeri atau lembaga di luar naungan KemendikbudTidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adatMematuhi peraturan bebas KKN baik secara langsung maupun tidak langsung dan apabila melanggar, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus atau dikeluarkan dari DikmaMemiliki kartu BPJS aktif Jadwal Seleksi Taruna Akmil 1 Januari – 25 April 2021 Daftar Online26 April – 7 Mei 2021 Daftar Ulang dan Validasi14 Juni 2021 Pengecekan Awal21-27 Juni 2021 Rik/Uji Panda29 Juni 2021 Pengumuman Panda6 Juli 2021 Calon Tiba di Panpus7 Juli 2021 Arahan Aspers8-19 Juli 2021 Rik/Uji Pusat29 Juli 2021 Pengumuman1 Agustus 2021 Pembukaan Pendidikan Materi Seleksi Taruna Akmil Pengecekan Awal AdministrasiKesehatan 1Jasmani posturParade menentukan calon untuk mengikuti Rik Psikologi Rik/Uji Panda AdministrasiKesehatan 2Rik/Uji Jasmani Garjas A, B, renang, dan posturLitpersPsikologiSidang Panda Rik/Uji Pusat AdministrasiKesehatan 3JasmaniLitpersPsikologi 2 Psi LapanganAkademikSidang Panpus Selain AKMIL, masih banyak sekolah kedinasan lain di Indonesia. Baca daftar sekolah kedinasan favorit di sini. Palembang| Kepala Staf Kodam (Kasdam) II/Sriwijaya Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, S.E., M.B.A., secara resmi membuka Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Prajurit Karier (PK) TNI AD Gelombang - II Tahun Anggaran (TA) 2021, bertempat di Lapangan Dodik Secata Rindam II/Swj Puntang - Lahat, Jum'at (26/11/2021).. Kegiatan Dikmata Gelombang - II TA 2021 tersebut akan berlangsung selama
- TNI Angkatan Udara AU kembali membuka rekrutmen TNI. Yakni masih sama dengan rekrutmen sebelumnya khusus bagi para lulusan minimal SMP. Jika sebelumnya ialah Penerimaan Tamtama PK TNI AU Gelombang I Khusus Paskhas TA 2021 yang pendaftarannya berakhir pada 31 Oktober 2020 kemarin, untuk kali ini ialah dibuka pendaftaran Tamtama PK TNI AU Gelombang IITahun kamu lulusan SMP dan ingin berbakti pada bangsa dan negara sebagai prajurit TNI, maka ini adalah kesempatan yang baik bagi kamu. Adapun informasi yang dilansir dari laman Rekrutmen TNI AU, ini ialah info penerimaan anggota TNI AU khusus bagi pria warga negara Indonesia. Baca juga Presiden Jokowi Prajurit TNI Harus Profesional dan TerdidikPersyaratan Syarat umum 1. WNI, Pria 2. Umur minimal 17 tahun 9 bulan, maksimal 22 tahun pada 1 April 2021. 3. Minimal lulusan SLTP/Sederajat 4. Berbadan sehat jasmani dan rohani 5. Tinggi badan minimal 163 cm
PRAKTEKpungli dan korupsi di lingkungan TNI dan Polri yang serba tertutup atas nama "rahasia militer" tumbuh subur bertahun-tahun tanpa ada yang menyentuh atau "punya nyali " menyentuhnya. Saat seleksi pendaftaran masuk misalnya, kisah-kisah orang tua yang menjual aset, petani menjual sawah atau ternak agar anaknya lulus tes masuk TNI/Polri hanya menyebar di lingkup keluarga []
– Seiring dengan semakin ketatnya persaingan dalam dunia militer, menjadi seorang tamtama di TNI AD bukanlah hal yang mudah. Setelah berhasil melalui berbagai tes dan seleksi, daftar nama lulus Tamtama TNI AD 2023 Gelombang 2 akhirnya dirilis. Ini adalah kabar gembira bagi para calon tamtama yang telah bekerja keras dan melewati berbagai tantangan selama proses seleksi. Profesi di TNI AD memang menjadi impian banyak orang. Tidak hanya karena kecintaan pada tanah air, tetapi juga karena tantangan dan kebanggaan menjadi bagian dari institusi negara yang paling dihormati. Setiap tahun, ribuan orang bersaing untuk mendapatkan kesempatan masuk dan melanjutkan karir di TNI AD. Namun, hanya beberapa yang bisa lolos dan menjadi bagian dari keluarga besar TNI AD. Tanggung Jawab Seorang Tamtama di TNI AD Sumber bing Setelah berhasil lolos seleksi dan melalui pendidikan dasar militer, seorang tamtama di TNI AD akan memiliki tanggung jawab penting dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Mereka diharapkan mampu melaksanakan tugasnya dengan penuh dedikasi dan profesionalisme. Tugas utama seorang tamtama adalah melaksanakan tugas operasional militer di bawah pimpinan perwira. Selain itu, mereka juga harus mengikuti dan melaksanakan setiap instruksi dan perintah dengan baik. Tamtama di TNI AD juga diharapkan mampu menerapkan disiplin yang tinggi dan memiliki etos kerja yang kuat. Mereka harus siap untuk ditempatkan di berbagai lokasi dan kondisi yang berbeda-beda, serta harus mampu bekerja sama dengan rekan-rekan satu tim. Sebagai seorang prajurit, tamtama harus selalu siap untuk menghadapi risiko dan bahaya, serta mampu melakukan tindakan yang tepat dalam situasi yang kritis. Menjadi seorang tamtama di TNI AD bukan hanya tentang status atau pangkat, tetapi juga tentang tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi. Sebagai bagian dari tim militer yang bertugas menjaga keamanan dan kedaulatan negara, tamtama diharapkan mampu menjadi teladan bagi masyarakat dan generasi muda di Indonesia. Persiapkan Diri dengan Baik untuk Seleksi Tamtama TNI AD Proses seleksi untuk menjadi tamtama di TNI AD bisa sangat ketat dan intensif. Oleh karena itu, persiapkan diri dengan baik sejak awal menjadi kunci sukses dalam menghadapi seleksi ini. Pertama-tama, pastikan bahwa Anda memenuhi semua persyaratan dan kualifikasi yang ditetapkan oleh TNI AD. Setelah itu, Anda bisa melakukan persiapan fisik dan mental yang matang. Untuk persiapan fisik, lakukan latihan olahraga dan kebugaran yang teratur dan terarah. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Selain itu, pelajari juga tentang teknik-teknik dasar militer seperti marching, baris-berbaris, dan sebagainya. Ini akan membantu Anda mempersiapkan diri untuk pendidikan dasar militer saat nanti Anda diterima sebagai tamtama di TNI AD. Untuk persiapan mental, pastikan bahwa Anda memiliki motivasi dan semangat yang kuat untuk menjadi seorang tamtama di TNI AD. Jangan lupa untuk belajar tentang sejarah TNI AD dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh institusi ini. Ini akan membantu Anda memahami dengan lebih baik tentang tugas dan tanggung jawab sebagai seorang tamtama di TNI AD. Peluang Karir dan Pengembangan Karir di TNI AD TNI AD memberikan peluang yang besar bagi para prajuritnya untuk mengembangkan karir dan meningkatkan kemampuan profesionalnya. Setelah melalui pendidikan dasar militer, seorang tamtama bisa melanjutkan pendidikan lanjutan dan mengikuti berbagai kursus dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan teknisnya. Selain itu, ada juga kesempatan untuk naik pangkat dan menduduki jabatan yang lebih tinggi di TNI AD. Peluang karir di TNI AD tidak hanya terbatas untuk tamtama saja, tetapi juga untuk perwira dan bintara. Setelah melalui pendidikan militer yang lebih tinggi, seorang prajurit bisa ditempatkan di berbagai jabatan dan unit kerja di TNI AD. Bahkan, ada juga kesempatan untuk berkarir di tingkat nasional atau internasional, seperti misi perdamaian PBB atau tugas-tugas lain yang melibatkan kerjasama militer antarnegara. Karena itu, menjadi bagian dari TNI AD bukan hanya tentang tugas dan tanggung jawab sebagai seorang prajurit, tetapi juga tentang peluang untuk mengembangkan karir dan meningkatkan kemampuan profesional. Dengan kerja keras dan dedikasi, siapa pun bisa meraih kesuksesan di TNI AD dan memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara. Kehidupan Sehari-hari Seorang Tamtama di TNI AD Setelah lolos seleksi dan menjadi seorang tamtama di TNI AD, kehidupan sehari-hari akan berubah secara signifikan. Seorang tamtama harus siap untuk tinggal di asrama militer dan mengikuti jadwal yang ketat dan disiplin. Mereka harus siap untuk bangun pagi-pagi sekali dan melakukan latihan fisik yang berat. Selain itu, sepanjang hari mereka akan mengikuti pelajaran tentang teknik militer, seperti tembak, taktik pertempuran, dan sebagainya. Namun, kehidupan sehari-hari seorang tamtama di TNI AD juga memiliki sisi yang menyenangkan. Mereka akan memiliki kesempatan untuk bertemu dengan teman baru dari berbagai latar belakang dan daerah. Mereka juga akan mengikuti berbagai kegiatan sosial dan budaya yang diadakan oleh TNI AD, seperti peringatan hari besar nasional atau kegiatan keagamaan. Dalam kehidupan sehari-hari, seorang tamtama di TNI AD juga memiliki tanggung jawab dan kesempatan untuk membantu masyarakat sekitar. Misalnya, dengan mengikuti program karya bakti atau memberikan bantuan dalam situasi darurat seperti bencana alam atau kejahatan. Ini adalah kesempatan untuk mendemonstrasikan nilai-nilai TNI AD yang dijunjung tinggi, yaitu Bhinneka Tunggal Ika dan gotong royong. Saya Eka Sulistiyana, seorang penulis blog pendidikan yang percaya bahwa pengetahuan adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan. Dalam tulisan-tulisan saya, saya berbagi informasi tentang berbagai topik pendidikan Saya Eka Sulistiyana, seorang penulis blog pendidikan yang percaya bahwa pengetahuan adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan. Dalam tulisan-tulisan saya, saya berbagi informasi tentang berbagai topik pendidikan
Upacarapenutupan pendidikan pertama tamtama TNI AD Gelombang II/2021 bagi 169 prajurit muda TNI AD di Manokwari, Papua Barat, 15 April 2022. Ia berharap prajurit Tamtama yang telah lulus pendidikan pertama tersebut senantiasa membangun motivasi kuat untuk menjadi prajurit yang baik. Nama. Email. Berikan Komentar. Submit. Komentar
Jakarta - TNI Angkatan Udara AU membuka rekrutmen atau Pendaftaran Tamtama PK Gelombang III Tahun 2021. Yuk simak dalam laman Rekrutmen TNI AU pada 12/06, pendaftar diperuntukkan untuk minimal lulusan SMP yang ingin mengabdi pada bangsa dan negara menjadi prajurit TNI mencoba? Berikut persyaratan untuk calon Tamtama pada Pendaftaran Tamtama TNI Au 2021Persyaratan Umum calon Tamtama PK TNI AU Gelombang III TA 20211 Warga Negara Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RItahun Berusia paling rendah 17 tahun 9 bulan dan paling tinggi 22 tahun padasaat pembukaan Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis olehKepolisian Negara Republik Sehat jasmani dan Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusanpengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum Khusus calon Tamtama PK TNI AU Gelombang III TA 20211 Pendidikan terakhir serendah-rendahnya SLTP/sederajat, dengan syaratmelengkapi ijazah SD, SLTP, SLTA bagi lulusan SLTA, SKHUN dan raportpendidikan terakhir asli serta fotokopi yang telah dilegalisasi sesuai PeraturanKemendikbud Nomor 29 tahun 2014 oleh kepala sekolah yang mengeluarkanijazah/STTB yang bersangkutan atau kepala dinas pendidikan kota/kabupatenadministrasi yang bersangkutan apabila sekolah yang mengeluarkanijazah/STTB sudah tidak beroperasi atau ditutup.2 Tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm dengan berat badanseimbang/ideal menurut ketentuan yang Bersedia menandatangani surat perjanjian ikatan dinas pertamakeprajuritan selama 7 tahun bermaterai.Selain itu calon pendaftar tamtama PK TNI AU juga bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan RI. Dan pastikan tidak mengundurkan diri sebelum pendidikan pertama berakhir karena jika mengundurkan diri kamu harus mengganti seluruh kerugian biaya yang telah dikeluarkan oleh orang tua atau wali harus menandatangani surat pernyataan tidak melakukan penyuapan/kolusi kepada pihak manapun bermaterai. Dan bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan harus mendapatkan persetujuan/ijin resmi dari kepala jawatan/instansi yang bersangkutan dan bersedia mengundurkan diri dari status pegawai/karyawan bila lulus dan diterima masuk pendidikan pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah lulus pendidikan pertama, yang diketahui oleh orang tua/wali, Lurah/Kepala Desa dan Kantor Urusan Agama KUA/catatan sipil setempat bermaterai.Dan terakhir mendapat persetujuan dari orang tua bagi calon yang belum berumur 21 tahun atau persetujuan wali bagi calon yang kedua orang tuanya sudah meninggal atau berhalangan tetap yang disahkan oleh kelurahan tempat domisili. Pastikan harus mengikuti dan lulus pemeriksaan atau pengujian Daftar1. Bagi kamu lulusan SMP dan SMA yang ingin menjadi TNI Angkatan Udara bisa langsung mendaftar ke Dinas Personel Lanud Kunjungi official website diajurit TNI AU untuk melihat alur pendaftarannya melalui laman Pendaftaran calon Tamtama PK TNI AU Gelombang III TA 2021Pendaftaran dibuka mulai 3 Mei hingga 30 Juni 2021. Simak Video "Penampakan Pesawat TNI AU Tergelincir di Bandara Timika" [GambasVideo 20detik] lus/erd
AdapunPendaftaran Tamtama PK Gelombang III Tahun 2021 telah dimulai 3 Mei 2021. Informasi ini bagi para lulusan minimal SMP yang ingin mengabdi pada bangsa dan negara menjadi prajurit TNI AU. Jika kamu tertarik, maka segera daftarkan dirimu. Melansir laman Rekrutmen TNI AU, Jumat (7/5/2021), berikut ini persyaratan yang harus dilengkapi oleh
Kompas TV nasional sosial Kamis, 2 Desember 2021 1653 WIB Pasukan elite prajurit TNI AU Paskhas Sumber ADIT JAKARTA, - TNI Angkatan Udara AU kembali membuka rekrutmen untuk Calon Tamtama TNI AU Gelombang 1 Tahun Angkatan TA 2022. Pendaftaran untuk Calon Tamtama ini dibuka hingga 31 Desember 2021. Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang Buldansyah membenarkan rekrutemen ini. "Benar ada rekrutmen Tamtama TNI AU," kata Indan dikutip dari Kamis 02/12/2021. Ini persyaratan dan bagaimana cara mendaftar Tamtama TNI AU Gelombang 1 2022. Baca Juga Kemenparekraf Sediakan Bantuan Senilai Rp 2 Juta, Simak Syarat Pendaftarannya Persyaratan Tamtama TNI AU Gelombang I Persyaratan umum Warga Negara Indonesia Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945 Berusia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri Sehat jasmani dan rohani Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Baca Juga Perusahaan BUMN Nindya Karya Buka Lowongan, Pendaftaran Sampai 19 November Persyaratan khusus 1. Pendidikan terakhir serendah-rendahnya SLTP/sederajat, dengan syarat melengkapi ijazah SD, SLTP, SLTA bagi lulusan SLTA, SKHUN dan rapor pendidikan terakhir asli serta fotokopi yang telah dilegalisasi sesuai Peraturan Kemendikbud Nomor 29 tahun 2014 oleh kepala sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB yang bersangkutan atau kepala dinas pendidikan kota/kabupaten administrasi yang bersangkutan apabila sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB sudah tidak beroperasi atau ditutup. 2. Tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm dengan berat badan seimbang/ideal menurut ketentuan yang berlaku. 3. Bersedia menandatangani surat perjanjian ikatan dinas pertama keprajuritan selama 7 tahun bermaterai. Baca Juga Menaker Luncurkan Beasiswa 1000 Talenta Santri, Cek Tautan Pendaftarannya di Sini Persyaratan tambahan 1. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia 2. Sanggup mengganti seluruh kerugian biaya yang telah dikeluarkan oleh negara apabila mengundurkan diri sebelum pendidikan pertama berakhir 3. Sanggup mengganti seluruh kerugian biaya yang telah dikeluarkan oleh negara apabila mengundurkan diri sebelum ikatan dinas pertama berakhir biaya pendidikan, gaji, tukin 4. Bagi orang tua atau wali harus menandatangani surat pernyataan tidak melakukan penyuapan/kolusi kepada pihak manapun bermeterai 5. Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan harus mendapatkan persetujuan/izin resmi dari kepala jawatan/instansi yang bersangkutan dan bersedia mengundurkan diri dari status pegawai/karyawan bila lulus dan diterima masuk pendidikan pertama 6. Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama mengikuti pendidikan pertama sampai dengan 2 tahun setelah lulus pendidikan pertama, yang diketahui oleh orang tua/wali, Lurah/Kepala Desa dan Kantor Urusan Agama KUA/catatan sipil setempat bermeterai 7. Mendapat persetujuan dari orang tua bagi calon yang belum berumur 21 tahun atau persetujuan wali bagi calon yang kedua orang tuanya sudah meninggal atau berhalangan tetap yang disahkan oleh kelurahan tempat domisili 8. Harus mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian masuk. Untuk alur pendaftaran dan lokasi pendaftaran Anda bisa langsung menilik ke laman resmi pendaftaran TNI AU di Halaman Sumber Kompas TV BERITA LAINNYA wdbtl.
  • 12boccbsj1.pages.dev/17
  • 12boccbsj1.pages.dev/120
  • 12boccbsj1.pages.dev/26
  • 12boccbsj1.pages.dev/180
  • 12boccbsj1.pages.dev/61
  • 12boccbsj1.pages.dev/116
  • 12boccbsj1.pages.dev/266
  • 12boccbsj1.pages.dev/275
  • 12boccbsj1.pages.dev/336
  • nama nama yang lulus tamtama tni ad 2021 gelombang 2